Jumat, 28 September 2012

Model Data Relational

Minggu ini kami akan memebahas mengenai Model data relational dimana model data ini merupkankebalikan dari E-R model yang kita bahas minggu lalu. Pada dasarnya E-R Model menunjuk High level dan relational model menunjuk pada lower level.
Pengertian Model data relational
Adalah sekumpulan tabel dua dimensi yang mempunyai relasi dimana masing-masing dari relasi tersebut tersusun atas baris atau yang sering disebut sebagai tuple dan kolom atau atribut pada suatu database.

Kemudian data diletakkan oleh suatu model data dalam bentuk relasi. Nah, model data yang seperti ini bisayanya disebut tabel.
Karakteristik tabel adalah bahwa Tiap tabel mempunyai structure yang hampir sama dengan ER database.

Beberapa pengertian mengenai Relational Data Model Terms:
 .       Relasi merupakan tabel yang terdidi atas beberapa kolom dan baris
 .      Attribute adalah kolom pada sebuah relation
 .       Tuple adalah baris pada suatu relasi atau bisa dkatakan sebagai kumpulan beberapa elemen yang saling                berkait untuk menginformasikan mengenai suatu entitas secara lengkap.
.      Domain adalah semua kemungkinan dari nilai yang bida diberikan kepada suatu attribute.
.       Degree merupakan Sejumlah atribute pada suatu relasi.
.       Cardinality  merupakan sejumlah tuple pada suatu relasi.

Mengenai Relasi
  -  Adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda ditunjukkan oleh suatu relasi
  - Struktur data dasar untuk menyimpan informasi dimana strukturnyamerupakan suatu tabel dalam bentuk  kumpulan-kumpulan tabel.
 - Nama relasi dan atribut beserta tipenya dideskripsikan oleh schema yang dimiliki oleh setiap relasi.
-           Sebagai contoh:
Mahasiswa -> nim(string), nama_mhs(striing)
Ket:
Mahasiswa merupakan nama dari relasi, nim dan nama_mhs merupakan atribut dan string adalah tipe datanya.
Keterangan:
    Ø  BARIS disebut sebagai TUPLE
    Ø  KOLOM disebut sebagai ATTRIBUTE
    Ø  TABEL disebut sebagai RELATION
    Ø  DOMAIN merupakan sekumpulan dari harga atomik yang bisa dimiliki oleh suatu atribut

Istilah Alternatif
Perbandingan istilah alternatif untuk ER model-Relational Model-Database-Traditional Program
 .      Entitiy-Relation-Table-File
 .      Antity Instance-Tuple-Row-Record
 .      Attribute-Attribute-Column-Field
 .      Identifier-Key-Key-Key (link)


Pendefisian  Domain
  Ø  Pemberian nama domain yangs sesuai dengan nilai yang akan dimiliki doamin tersebut 
  Ø  Menentukan type data dari niliai yang membentuk domain
  Ø  Menentukan format dari domain

Kunci Relasi (Relational Key)
 Ø  Kunci Atribut dari Relasi
      Candidate Key
  Merupakan  atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dan dengan baris  yang lain.
 Primary Key
Merupakab Candidate Key yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu tuple yang unique pada suatu relasi. 
 Alternate Key
 Candidate key yang tidak menjadi primary key
  Foreign Key
  Sebuah atribut dalam suatu relasi yang menunjuk ke primary key relasi yang lain.

Mengenai Integrity Constraints atau batasan Integritas
  Ø  Merupakan suatu batasan yang diberikan pada suatu relasi
  Ø  Ditetapkan ketika schema didefinisikan
  Ø  Dicek ketika relasi dimodifikasi

Mengenai Relational Integrity Rule
 Null merupakan suatu atribut yang tidak ketahui duntuk tuple. Nilai Null digunakan untuk menyatakan atau mengisi atribut yang lain yang nilainya tidak ada.
 Entity Integrity -> Tidak ada 1 komponen primary key bernilai 0
  Referential Integrity -> Garis yang menghubungkan 1 tabel dengan yang lain

Jumat, 21 September 2012

Diagram E-R (Entity Relationship)


Sebelum kita bahas masalah Diagram E-R kali ini, kita ulas sedikit yuk mengenai  DBMS...

Apa itu DBMS?? masih ingatkah? ^_^

DBMS adalah program yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan memelihara database serta dapat digunakan untuk memanipulasi dan memperoleh informasi.

Nah, udh ingatkan?? Sekarang yuk kita bahas mengenai Diagram E-R....

Jadi E-R model itu ada 2 macam yaitu
a. ERM (Entity Relationship Model)
b. ERD (Entity  Relationship Diagram)

ERM (Entitiy Relationship Model)
- Digunakan untuk menggambarkan data dalam bentuk entitas, atribut, dan relationship.
- Masih bersifat Konseptual (belum langsung diimplementasikan)

ERD (Entity Relationship Diagram) 
- Digunakan untuk menggambarkan hubungan antar entitas
- E-R Diagrm dapat mengekspresikan struktur logis sebuah basis data dengan simple dan jelas.

E-R diagram terbagi dalam 3 bentuk yaitu
a. Persegi digunakan untuk merepresentasikan entitas
b. Elips digunakan untuk merepresentasikan atribut
c. Garis digunakan untuk merepresentasikan hubungan

Apa itu Entitas??
Entitas adalah objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek lain dengan dunianya.
Sumber entitas memiliki atribut yang membedakan dirinya dengan objek lain, dan memiliki hubungan dengan objek lain.
Sebagai contoh:

  • Manusia: MHS, Pasien, Pegawai
  • Tempat : Toko, Gudang
  • Kejadian: (relasi dan transaksi)

Set Entitas
Adalah kumpulan entitas yang mempunya tipe yang sama.
Sebagai contohny adalah sekumpulan entitas mahasiswa.
Entity set dari entitas yang sama tidak perlu diuraikan.

Apa itu Atribut??
Atribut dilambangkan dengan elips. Kemudian sebuah entitas direpresentasikan oleh beberapa atribut.
Atribut adalah propertif deskriptif yang dimiliki oleh semua anggota dari semua entitas. Setiap atribut pada entitas memiliki kunci yang dinamakan dengan Primary Key dan sifatnya unik.
Sebagai contoh :
Entitas = Mahasiswa
Atribut = NIM, Nama_mhs, Jenis_kelamin, Tgl_lhr, Alamat
Primery Key= NIM karena memiliki nilai yang unik.

Value Set (Kumpulan nilai)
Definisi domain dari suatu atribut adalah tipe data, panjang, format, nilai yang memungkinkan, keunikan, dan kemungkinan data.

Jenis Atribut
     a.     Atribut Sederhana (Atomic)
Adalah atribut yang terdiri atas satu komponen tunggal yang keberadaannya        independen, tidak bisa diuraikan lagi.
     b.     Komposit
Adalah atribut yang terdiri atas beberapa atribut yang lebih mendasar dan bisa diuraikan.
     c.      Single Value
Adalah atribut yang hanya mempunyai suatu nilai untuk suatu entitas tertentu.
     d.     Multi Value
Adalah atribut yang terdiri atas sekumpulan nilai untuk suatu entitas tertentu.
     e.      Derivered Value
Yang dihasilkan dari atribut lain yang tidak berasal dari satu entitas.




Relationship
Adalah hubungan antara satu atau lebih entity. Dapat mempunyai atribut, dimana terjadi adanya transaksi yang menghasilkan nilai tertentu.







Cardinalitas Rasio  
  Ø  Menjelaskan jumlah kecenderungan satu entitas dengan entitas yang lain.
a.      One to One
Terjadi bila satu entitas A berhubungan paling tidak dengan satu entitas B.
Contoh :
-         Manager -> Memanages-> Department
-         Kaprodi -> Memegang -> satu Prodi
b.     One to Many
Terjadi apabila suatu entitas A dihubungkan dengan sejumlah entitas di B.
Contoh :
-         1 dosen -> mengajar -> sejumlah matakuliah
-         1 dosen wali -> membawahi -> beberapa mahasiswa
c.      Many to Many
Terjadi apabila banyak entitas A dihubungkan dengan sejmlah atau banyak entitas di B.
Contoh :
-         Employes -> works_for -> sejumlah project
-         Beberapa mahasiswa -> mengambil -> beberapa mata kuliah





Jumat, 14 September 2012

Yuk tahu Lingkungan dan Sistem Basis Data .....

Setelah mengenal Basis Data pada pertemuan pertama kemarin, kita masuk ke materi Lingkungan dan Sistem Basis Data. Sebelumnya mari kita mengulas sedikit mengenai  apa itu data, Informasi, dan Basis data..
·         Data adalah suatu fakta yang masih mentah dan masih harus diolah untuk bisa mempunyai makna.
·        Informasi adalah sesuatu yang sudah pasti dan dilengkapi dengan data-data atau bisa diartikan sebagai data yang diolah sehingga menjadi atau mempunyai informasi yang bermanfaat.
·        Basis Data adalah sekelompok data berhubungan satu sama lain yang ditata sedemikian rupa sehingga nanti dapan dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. Bisa juga diartikan sebagai data yang tersimpan tanpa pengulangan.

Tujuan dari Basis Data itu sendiri adalah sebagai berikut

a.       Kecepatan dan kemudahan
b.      Efisiensi ruang penyimpanan
c.       Kebersamaan pemakaian
d.      Menangani data dalam jumlah besar
e.       Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data
f.       Keamanan (security)

Setelah sedikit mengulas Pengenalan Basis Data di atas, kemudian bagaimana Lingkungan dan Sistem Basis Data itu sendiri ??

Sistem Basis Data mempunya komponen, arsitektur, maupun Bahasa.
Apa sajakah komponen-komponennya?

Komponen-komponen dalam Sistem Basis Data adalah
a.       Hardware, yaitu perangkat keras atau perangkat fisik
b.      OS (Operating System)
c.       Database
d.      DBMS, sebagai contoh : XAMPP
e.       User
f.       Aplikasi

Bagaimanakah Arsitekturnya?

Arsitektur dari Sistem Basis Data  adalah sebagai berikut
a.    Stand Alone. DBMS, Basis Data, Aplikasi basis data ditempatkan pada komputer yang sama dan hanya bisa dipakai oleh satu pemakai.
b.      Sistem Terpusat, yaitu server dengan sejumlah terminal
c.  Sistem Client adalah digunakan untuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat. Jadi disini ada software yang terpusat pada clientnya.

Kemudian Apa itu DBMS? Ada yang tahu,,^_^

DBMS merupakan suatu program yang digunakan untuk memanage dan melakukan kontrol akses.
Kegunaan dari DBMS itu sendiri adalah
a.       Membuat dan memelihara basis data,
b.      Untuk pengolahan Basis data

DBMS ini sangat praktis dan efisien.

Bagaimanakah Bahasanya? ^_^

Bahasa yang sering digunakan disini adalah SQL.
Didalam Bahasa ini kita mengenal apa yang disebut dengan DDL dan DML. DDL digunakan untuk definisi data. Selain itu merupakan perintah untuk membuat data base dan memodifikasi struktur tabel. Sedangkan DML sendiri adalah untuk memanipulasi dan pengambilan data

Sudah tahu kan.. ^_^ 

Demikian sedikit ulasan mengenai Lingkungan dan sistem database.
Tunggu posting berikutnya yah.. ^_^
 Terimakasih... ^_^

Minggu, 09 September 2012

Alasan Menggunakan Sistem Basis Data, Kekurangan dan Kelebihannya

Sistem Basis Data merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait (dalam sebuah basis data di sebuah komputer) sehingga akan memudahkan aktifitas dalam memperoleh informasi.

Mengapa Sistem Basis Data ini sangat penting?

Dalam kehidupan sehari-hari data merupakan bahan baku informasi yang sangat penting untuk dapat meningkatkan suatu kinerja dalam sebuah organisasi. Data-data tersebut harus disimpan dalam sebuah database yang merupakan susunan record data operasional lengkap dari sebuah oganisasi yang sistemnya diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga infomasi-informasi yang dibutuhkan akan terpenuhi secara optimal. Jadi didalam database tersebut akan memuat sekumpulan informasi yang tersusun secara sistematik yang dapat diperiksa oleh suatu program komputer untuk dapat memperoleh informasi dari basis data tersebut. 
Kemudian Basis data ini menjadi sangat penting karena munculnya berbagai masalah apabila tidak menggunakan data yang terpusat seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan pembaharuan data menjadi snagatlah rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah menyediakan suatu media  penyimpanan data untuk dapat digunakan saat sekarang dan yang akan datang. Selain itu dengan adanaya sistem basis data ini akan memudahkan dalam pemasukan data sehingga meringankan tugas operator dan akan menghemat waktu yang diperlukan pemakai untuk mendapatkan sebuah data. Selain itu pengendalian data akan semakin mudah sehingga data-data tersebut akan mudah untuk selalu diperbaharui. Pengamanan data juga akan lebih terkendali sehingga mengurangi kemungkinan terjadinnya penambahan data, pengubahan, dan pengerusakan data.

Kemudian Bagaimanakah dengan kelebihan dan kekurangan dari Sistem Basis Data itu sendiri?

Keunggulan     :
1.      Mengurangi kerangkapan data
2.      Mengintegrasikan data dari beberapa file
3.      Mengambil data dan informasi secara cepat
4.      Meningkatkan keamanan data

Kelemahan      :
1.      Perangkat lunka yang mahal
2.      Konfigurasi perangkat keras yang besar
3.      Mempertahankan staf database administrator