Jumat, 18 Maret 2011

cahaya untuk hatiku (Laa Tahzan)

Assalamu'alaikum Wr Wb

Alhamdulillah Maha Suci Allah yang telah memberiku kehidupan,kebahagiaan,dan kesehatan hingga hari ini.....

Subhanallah.....ucapan indah ini yang kan selalu terucap dalam sanubari....
Wahai Saudara ku bila kita ingat akan nikmat Allah yang begitu besar yang mungkin kita luput tuk tidak menyadarinya,,mata yang sehat,kaki dan tangan yang sempurna dan kesempurnaan lain yang Allah beri,,sungguh kita dapat melihatnya dari diri kita sendiri....Allah berfirman:"Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, niscaya tidaklah kaian dapat menghitungnya" (QS.14:34)
Saat kita melihat orang yang hanya memiliki satu kaki,mata tidak dapat melihat,dan orang2 yang tidur di bawah kolong jembatan,, Masyaallah...tidakkah kita bersyukur karena Allah telah memberikan kehidupan yang lebih baik dari mereka????
Sungguh banyak nikmat Allah yang kita tidak mensyukurinya..Allah berfirman:"maka nikmat Tuhan kalian manakah yang kalian dustakan?"(QS.55:13)
Mata kita yang begitu tajam,pendengaran kita yang begitu peka,kaki dan tangan kita yang sehat,bagaimana jika tiba2 Allah mengambilnya....
Mungkinkah kita akan menggadaikan mata kita tuk perhiasan2 yang bermutiara, menggadaikan pendengaran kita tuk sebuah istana yang megah, menggadaikan kaki kita tuk uang yang berkarung-karung... Saya yakin tidak akan ada yang menjawab "Ya"..
SEsungguhnya kita berada dalam kenikmatan yang haqiqi...Lalu mengapa kita masih dirundung kegelisahan??? Jawabannya adalah Nafsu...itu yang sering saya dengar...
Wahai saudaraku...marilah kita mulai memperbaiki diri kita, saya dan Anda semua,,,,belajar tuk tidak mementingkan duniawi semata.....ingatlah bahwa Allah sewaktu-waktu akan mengambil nyawa kita.....

Kutaburkan padanya mutiara-mutiara
nan menerangi bercahaya tanpa mentari
berkilauan tanpa rembulan

Kecantikan matanya
mempunyai daya tarik yang magis
keindahan alis matanya bak pedang yang tajam

Maha Suci Allah
yang telah menciptakankelentikan jari-jemari
kejenjangan leher dan kejelian sinar matanya.
('Aidh bin 'Abdullah Al-Qarni)
Riyadh,26-4-1415 Hijriyah

Untuk saudaraku semua.......
Kita adalah saudara....^_^

Saya menulis ini merupakan inspirasi dari buku Laa Tahzan Dr.'Aidh bin 'Abdullah Al Qarni yang membuat saya lebih tenang dan menyejukkan hati....Terima Kasih
Wassalamu'alaikum Wr Wb